Teras Panorama
Teras ini biasa dipakai untuk menikmati pemandangan dari dalam rumah, bentuknya umumnya setengah lingkaran, oval , atau separuh hexagonal.
Letaknya biasanya di ruang depan, atau samping bangunan. Pada Bangunan yang berstatus milik penguasa wilayah, Teras ini bisa lebih dari satu, terdapat di ruang tamu, ruang kerja, dan Pavillion tamu juga biasanya memiliki teras panorama sendiri.
Dari dalam bangunan, teras ini dilengkapi jendela-jendela yang mempunyai tempat meletakkan tangan atau tempat penyangga badan, sehingga siapapun yang melihat keluar akan dapat meletakkan tangan disitu untuk berlama-lama, konsep ergonomis yang sudah dikenal lama oleh arsitek Belanda
Dan bentuknya yang menonjol membuat aksentuasi khusus pada bangunan, menjadi daya tarik tersendiri.
Senyum Lebar Menyambut 2020
5 tahun yang lalu
3 komentar:
di jaman sekarang, bangunan yang memiliki ruang oval seperti itu jarang sekali ditemukan, karena gaya hidup dan kegunaan bangunan. org sudah tidak memiliki banyak waktu untuk bersantai dan menikmati luar rumah dengan duduk-2 di ruang itu.
padahal biasanya, dengan duduk2, santai akan menemukan banyak ilham darinya...
Nah itu dia pak............
ada teras panepen.
Salam Kenal..memang Bangunan kolonial Arsitekturnya tak pernah ketinggalan zaman....Semoga Rumah2 kolonial dapat lestari dan jadi cagar budaya. Jangan ada lagi pembongkaran2 terhadap rumah cagar budaya
Posting Komentar