Kediaman Pejabat Tertinggi Wilayah.
Kisah Rumah Hujan
Rumah Kediaman Pejabat Tertinggi wilayah, biasanya terletak di tengah2 kompleks, menjadi centrum. Beberapa dilengkapi pos jaga, namun kebanyakan hanya dilengkapi dengan rumah jaga di depan pintu masuk.
Biasanya kediaman ini memiliki beberapa jalan masuk / akses, akses untuk Tamu Kehormatan, akses untuk Tamu keluarga, Akses untuk Dinas, akses untuk Keluarga, dan yang terakhir adalah akses untuk service area serta personil pendukungnya. Semua akses ini hanya mempunyai satu pintu masuk dan satu pintu keluar, ini menunjukkan faktor keamanan adalah yang paling utama, mengingat status kediaman ini sendiri.
Berbeda dengan Kediaman pejabat sekarang yang berpagar baja dengan pengaman kamera CCTV, sistem keamanan di kediaman ini berdasarkan sistem pengawasan manual, Letak bangunan yang biasanya berhalaman sangat luas, memudahkan pengawasan secara visual. Area yang tidak diawasai ketat biasanya wilayah service area- dapur belakang, garase, dan halaman belakang.
Halaman depan terdiri dari halaman rumah dan lapangan rumput luas menghampar yang dibatasi saluran drainase dengan pintu masuk dan pintu keluar. Pada prakteknya biasanya oleh pemilik rumah lapangan rumput dipakai sebagai driving range - sesuai status mereka- untuk latihan bermain golf.
Lapangan rumput luas juga terdapat di sekeliling bangunan, seperti sudah disebutkan di atas, fungsi lapangan ini adalah sebagai alat pengawas visual yang paling mudah.
Namun biasanya lapangan yang terletak di belakang bangunan biasanya berupa taman, hutan pinus kecil, atau kolam, dan biasanya dilengkapi dengan rumah hujan.
deskripsi tentang rumah hujan :
.................... " Ayahku menyebut rumah kecil itu dengan nama Rumah Hujan.Sebetulnya aku tidak tahu apa yang dimaksud dengan sebutan Rumah Hujan. Rumah itu hampir tidak ada bedanya dengan kebanyakan rumah yang aku kenal, hanya memang tidak seberapa besar. Di dalam Rumah Hujan itu tidak ada apa-apa selain sebuah meja besar, empat buah kursi dan sebuah dipan kecil. Mungkin yang agak membedakan rumah itu dengan rumah yang lain adalah karena rumah itu memiliki jendela-jendela kaca yang sangat besar. Bahkan hampir keseluruhan temboknya merupakan jendela-jendela besar. Dan, atap rumah itu juga sebagian besar terbuat dari kaca. Ayah pernah bercerita, bahwa di rumah kecil itu, kakekku dulu sering tinggal dan mengajari ayahku banyak pelajaran tentang hidup. Satu lagi, kata ayah, rumah itu sengaja dibuat untuk menikmati hujan. " ....................( rumah hujan : cerpen; phutut EA)
beberapa rumah hujan, seperti dalam film The Sound of music, berbentuk segi delapan,atau lebih, ukurannya tergantung status bangunan sendiri - rumah hujan istana negara tentu saja berbeda dengan rumah hujan pejabat wilayah biasa, namun ukurannya rata - rata 5x5 meter , tidak bertembok, tidak berkaca, hanya dilengkapi bangku yang dibuat melingkarinya. Memang bangunan ini dibuat untuk menikmati hujan, olah karena itu tidak dibangun tembok. Biasanya terletak di tempat yang agak tinggi, dengan tangga-tangga batu yang menuju kesana. Kebun buah, taman pinus atau kolam yang dibuat di lapangan belakang ini memang dirancang untuk dinikmati penghuninya.
Kisah Rumah Hujan
Rumah Kediaman Pejabat Tertinggi wilayah, biasanya terletak di tengah2 kompleks, menjadi centrum. Beberapa dilengkapi pos jaga, namun kebanyakan hanya dilengkapi dengan rumah jaga di depan pintu masuk.
Biasanya kediaman ini memiliki beberapa jalan masuk / akses, akses untuk Tamu Kehormatan, akses untuk Tamu keluarga, Akses untuk Dinas, akses untuk Keluarga, dan yang terakhir adalah akses untuk service area serta personil pendukungnya. Semua akses ini hanya mempunyai satu pintu masuk dan satu pintu keluar, ini menunjukkan faktor keamanan adalah yang paling utama, mengingat status kediaman ini sendiri.
Berbeda dengan Kediaman pejabat sekarang yang berpagar baja dengan pengaman kamera CCTV, sistem keamanan di kediaman ini berdasarkan sistem pengawasan manual, Letak bangunan yang biasanya berhalaman sangat luas, memudahkan pengawasan secara visual. Area yang tidak diawasai ketat biasanya wilayah service area- dapur belakang, garase, dan halaman belakang.
Halaman depan terdiri dari halaman rumah dan lapangan rumput luas menghampar yang dibatasi saluran drainase dengan pintu masuk dan pintu keluar. Pada prakteknya biasanya oleh pemilik rumah lapangan rumput dipakai sebagai driving range - sesuai status mereka- untuk latihan bermain golf.
Lapangan rumput luas juga terdapat di sekeliling bangunan, seperti sudah disebutkan di atas, fungsi lapangan ini adalah sebagai alat pengawas visual yang paling mudah.
Namun biasanya lapangan yang terletak di belakang bangunan biasanya berupa taman, hutan pinus kecil, atau kolam, dan biasanya dilengkapi dengan rumah hujan.
deskripsi tentang rumah hujan :
.................... " Ayahku menyebut rumah kecil itu dengan nama Rumah Hujan.Sebetulnya aku tidak tahu apa yang dimaksud dengan sebutan Rumah Hujan. Rumah itu hampir tidak ada bedanya dengan kebanyakan rumah yang aku kenal, hanya memang tidak seberapa besar. Di dalam Rumah Hujan itu tidak ada apa-apa selain sebuah meja besar, empat buah kursi dan sebuah dipan kecil. Mungkin yang agak membedakan rumah itu dengan rumah yang lain adalah karena rumah itu memiliki jendela-jendela kaca yang sangat besar. Bahkan hampir keseluruhan temboknya merupakan jendela-jendela besar. Dan, atap rumah itu juga sebagian besar terbuat dari kaca. Ayah pernah bercerita, bahwa di rumah kecil itu, kakekku dulu sering tinggal dan mengajari ayahku banyak pelajaran tentang hidup. Satu lagi, kata ayah, rumah itu sengaja dibuat untuk menikmati hujan. " ....................( rumah hujan : cerpen; phutut EA)
beberapa rumah hujan, seperti dalam film The Sound of music, berbentuk segi delapan,atau lebih, ukurannya tergantung status bangunan sendiri - rumah hujan istana negara tentu saja berbeda dengan rumah hujan pejabat wilayah biasa, namun ukurannya rata - rata 5x5 meter , tidak bertembok, tidak berkaca, hanya dilengkapi bangku yang dibuat melingkarinya. Memang bangunan ini dibuat untuk menikmati hujan, olah karena itu tidak dibangun tembok. Biasanya terletak di tempat yang agak tinggi, dengan tangga-tangga batu yang menuju kesana. Kebun buah, taman pinus atau kolam yang dibuat di lapangan belakang ini memang dirancang untuk dinikmati penghuninya.
Tanah basah, aroma daun pinus, burung kolibri yang berkejaran merubung tanaman sokka, dan titik air yang jatuh di ujung daun. Gambaran pemandangan seperti itulah yang biasa muncul dari rumah hujan ini